Arsitektur Web
Arsitektur dari Web mengeksploitasi
teknologi sederhana yang menghubungkan secara efisien, untuk mengaktifkan ruang
informasi yang sangat fleksibel dan dapat digunakan, dan yang paling penting, skala.
Web ini sudah menggunakan platform yang mengesankan dimana ribuan orang bisa
mempergunakannya dan harapannya itu bisa tumbuh lebih lanjut, meliputi lebih
banyak bahasa, lebih banyak media, dan kegiatan yang lebih banyak, dengan
informasi lebih lanjut, serta menyediakan alat dan metode untuk menginterogasi
data yang ada diluar sana. Dalam bagian pembukaan ini kita akan meninjau secara
singkat prinsip-prinsip utama mendasari arsitektur web.
Arsitekur menurut bahasa
adalah cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain suatu karya agar karya
tersebut bisa menjadi lebih bagus dan mempunyai suatu nilai estetika. Sedangkan
website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Pada skala global, sistem
pengidentifikasian diperlukan untuk memberikan standar global tunggal; URI (Uniform Resource Identifier) menyediakan
sistem itu. Ini akan menjadi sistem alternatif bagi URI untuk dikembangkan,
tetapi nilai tambah dari satu sistem global, yang memungkinkan untuk
menghubungkan bookmark dan fungsi
lain di semua aplikasi heterogen. URI idealnya mengidentifikasikan satu sumber
daya secara konteks-independen. Prinsip-prinsip ini hubungan antara URI dan
sumber daya yang diinginkan tetapi tidak ketat diberlakukan; biaya jika gagal
mengaitkan URI dengan sumber daya adalah ketidakmampuan untuk merujuk ke sana,
sedangkan biaya menugaskan dua sumber ke URI akan error, sebagai data tentang salah
satu sumber daya akan diterapkan ke yang lain. URI juga menghubungkan Web
dengan offline dunia sosial.
Arsitektur website adalah
sebuah bentuk perancangan dan pendesainan dari arsitektur itu sendiri, dimana
ia melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Setelah kita mengetahui
pengertian dari arsitektur website, kita juga harus tahu bagian-bagian dari
arsitektur website dapat terdiri dari:
1.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
2.
World Wide Web (WWW).
3.
Universal Resource Locator (URL).
4.
HyperText Markup Language (HTML).
5.
Cascading Style Sheet (CSS),
6.
Extensible Markup Language (XML).
7.
JavaScript.
8.
AJAX.
Metodologi
Dalam hal metodologis, peta dan grafik struktur Web
adalah untuk mengarahkan sampling, dengan menentukan properti yang model dan
sampel dari Web seharusnya. Dalam upaya pemahaman longitudinal Web akan
membutuhkan pengambil evolusi yang memperhitungkan, dan model idealnya memiliki
pertumbuhan sistem (dalam hal penambahan konstan baru titik dan sisi ke
grafik),bersama-sama dengan struktur link yang tidak invarian dari waktu ke
waktu, dan hubungan domain hirarkis yang terus-menerus rentan terhadap revisi.
Definisi web ilmu yaitu sebuah investasi web dalam
untuk melihat ancaman, peluang, dan invarian untuk pengembangannya, rekayasa
dari sebuah web ilmu mungkin berbasis penelitian atau berbasis industri.
Kesimpulan:
Web adalah ruang di mana
sumber daya diidentifikasi oleh Uniform Resource
Identifier (URI). Ada protokol untuk mendukung interaksi antara agen dan
format untuk mewakili informasi URI juga menghubungkan Web dengan dunia sosial offline. Mereka berada dibawah skema
yang didefinisikan secara tertentu yang mungkin paling umum dipahami adalah
HTTP, FTP dan mailto. Skema tersebut
terdaftar dengan Internet Assigned
Numbers Authority (IANA). Skema ini harus dioperasikan pada jalur
berprinsip agar efektif. Sementara Arsitektur Web adalah adalah perancangan Web
yang bisa menggunakan HTTP, WWW, URL, HTML, CSS, XML, JavaScript, dan AJAX. Semua harus dibuat terstruktur, karena jika
tidak maka akan terlihat kurang indah.
No comments:
Post a Comment