Friday 1 May 2015

Kebudayaan Inggris

Inggris (Bahasa Inggris: England) adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya (Great Britain). Negara ini berbatasan dengan negara Wales di sebelah barat, negara Skotlandia di sebelah utara, Laut Irlandia di barat laut, Laut Celtik di barat daya, Laut utara di sebelah timur, dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa di sebelah selatan. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight.

Memberi Salam

Bila Anda ingin menyapa seseorang untuk pertama kalinya, Anda cukup melakukannya dengan jabatan tangan. Kontak mata termasuk penting untuk menunjukkan kesungguhan Anda, tetapi kontak mata yang berlebihan dianggap mengganggu. Di Inggris, menanyakan usia dan pendapatan seseorang dianggap tidak sopan. Bila Anda ingin memulai percakapan dengan kenalan baru Anda, Anda bisa mengobrol seputar kabar mereka, apa yang mereka kerjakan atau berkomentar tentang cuaca. Orang Inggris mungkin terlihat pendiam untuk pertama kalinya, tetapi begitu Anda mulai mengobrol dengan mereka, Anda akan menemukan bahwa mereka adalah pribadi yang ramah dan menyenangkan.

Pria dan Wanita

Pria dan wanita dipandang setara di Inggris. Dibandingkan dengan negara Asia, hubungan pria dan wanita di Inggris lebih informal. Cara berinteraksi tergantung usia dan status. Jika untuk pertama kalinya Anda masih bingung, perhatikanlah orang sekitar Anda, bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Anda tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi.

Table Manner (Tabel Kebiasaan)

Table Manner di Inggris cukup kontinental. Orang Inggris memiliki kebiasaan mengantri, karena bagi mereka mengantri merupakan sebuah norma yang tak bisa dilanggar, bahkan hal ini juga berlaku bagi para turis dari mancanegara. Lalu pada saat makan, gunakanlah garpu dengan tangan kiri dan pisau dengan tangan kanan. Jika Anda telah selesai makan, tunjukkanlah dengan menepikan pisau dan garpu Anda di sebelah kanan piring Anda. Sementara bila anda ingin meminum kuah sup, tidak diperkenankan untuk bersuara serta tidak diperkenankan untuk menghabiskannya hingga bersih. Dan terakhir, setelah selesai makan Pria akan berdiri lebih awal untuk memundurkan kursi Wanitanya agar dapat berdiri dengan aman & nyaman.

Waktu

Warga Inggris sangat menghargai waktu. Pastikanlah Anda selalu hadir tepat waktu untuk semua undangan dan acara. Jika Anda diundang untuk makan malam, bawalah sebotol wine atau coklat atau bunga untuk tuan rumah. JIka Anda diundang ke pesta, bawalah minuman untuk dinikmati beramai-ramai. Inggris juga merupakan negara multikultur dengan residen dari berbagai negara. Jadi warga-warga lokal sangat terbuka bagi kebudayaan asing, dan mereka menyambut kedatangan para pendatang internasional dengan baik.

Masakan

Orang Inggris pada umumnya lebih suka dengan makanan yang instan, karena lebih praktis dan mudah untuk diolah. Untuk sarapan pagi biasanya mereka lebih suka makan sereal, roti panggang, atau biskuit saja. Makan siang juga sangat simpel, biasanya mereka memakan sandwich atau pasta. Tetapi berbeda untuk makan malam, biasanya mereka akan masak makanan yang berat untuk hidangannya. Untuk menunya berbeda-beda, tergantung keinginan mereka.

Tradisi

1. Gurning
Di dalam bahasa Inggris, ‘gurn’ yang juga bisa disebut ‘grin’ mempunyai makna menyengir. Tradisi Gurning atau tradisi menyengir ini dilakukan di pinggiran Inggris dengan pesertanya yang menampilkan ekspresi wajah yang konyol dan buruk rupa. Diperkirakan, tradisi Gurning telah berlangsung dari tahun 1267. Gurning merupakan kompetisi yang mewajibkan pesertanya untuk melipat wajahnya. Inilah yang membuat kontes Gurning memikat banyak perhatian. Dalam hal ini, sebenarnya tidak membutuhkan keahlian khusus ataupun latihan rutin. Akan tetapi, hanya membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi dan banyak gigi yang tanggal. Oleh karenanya, kontes ini banyak diikuti oleh lansia. Bahkan ada pula kejuaraannya bernama “World Gurning Championship” yang digelar di Egremont, Inggris. Biasanya, para peserta harus memakai tali kuda lalu menampilkan wajah sekonyol mungkin.

2. Worm Charming
Tradisi satu ini sangat menarik, yakni berburu cacing tanah dengan cara yang unik. Para peserta hanya diwajibkan mematuhi 18 peraturan yang telah ditetapkan. Diantaranya setiap peserta hanya memiliki wilayah perburuan seluas 3 x 3 meter persegi saja. Diperbolehkan memainkan musik apa saja untuk memikat / memancing cacing agar keluar dari tanah. Tapi tidak diperbolehkan menggunakan obat-obatan, termasuk air. Untuk kali pertama kompetisi ini berlangsung di Desa Nantwich, Chesire pada 1980. Dengan penyelenggaraan yang telah teroganisasi. Ternyata, orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga memancing cacing ini adalah Tom Shufflebotham, seorang warga lokal Nantwich. Ia mengenalkan olahraga unik ini pada 5 Juli 1980, saat itu ia berhasil mendapatkan 511 ekor cacing tanah hanya dalam waktu setengah jam saja.

3. Pearly Kings and Queens
Pearly Kings and Queens, dikenal juga dengan Pearlies, yaitu sebuah acara amal yang biasa diadakan oleh masyarakat kelas buruh dan pekerja. Dan sudah menjadi sebuah budaya masyarakat menengah Kota London. Para peserta Pearly Kings dan Queens memakai busana berkilauan yang berasal dari kancing mutiara (pearl) yang dibuat pada abad ke-19. Acara ini pertama kali diadakan oleh seorang penyapu jalan, Henry Croft, yang mengumpulkan uang untuk disumbangkan. Selanjutnya karena dirasa memiliki nilai dan manfaat yang besar, pada 1911 dijadikan sebuah organisasi Pearlies di Kota Finchley, London Utara.

4. Morris Dancing
Morris Dancing merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Inggris yang biasanya diiringi dengan musik. Tarian Morris menekankan pada kelincahan dan kekuatan kaki. Tarian Morris dilakukan secara berkelompok. Para penarinya ada yang membawa tongkat, pedang dan sapu tangan sebagai pelengkap tarian. Meskipun menari secara berkelompok dan berdekatan, namun bagi para penari Morris hal tersebut tidak membuat mereka khawatir untuk terluka.

5. Tea Time
Di Inggris, ada tradisi minum teh yang dikenal dengan nama tea time atau afternoon tea. Penyajian teh di Inggris seringkali dikaitkan dengan garden party oleh kalangan bangsawan. Karena memang berdasarkan sejarahnya, teh masuk ke Inggris dari seorang bangsawan. Di antara makan siang ke makan malam, ada jeda waktu 8 jam. Rasa lapar inilah yang dilakukan warga Inggris untuk minum teh. Dengan minum teh dan makanan manis ditambah perangkat yang mahal, hal ini membuat kaum bangsawan merasa senang. Tea time biasanya dilakukan sekitar jam 3 sore.

6. Cooper's Hill Cheese-Rolling
Festival yang diadakan setiap bulan Mei di Cooper’s Hill, Gloucestershire di Inggris. Festival ini melibatkan keju yang digelindingkan menuruni bukit yang sangat curam, ratusan orang yang mulai berjalan menuruni bukit (risiko nyawa dan anggota tubuh) untuk menangkap keju. Perlombaan unik ini telah berlangsung di tempat yang sama selama 200 tahun. Nantinya, pemenang dari masing-masing empat ras akan mendapatkan keju Glouchester ganda. 
7. Straw Bear
Hari Beruang Jerami atau Straw Bear merupakan salah satu tradisi tua yang diselenggarakan di Inggris setiap 7 Januari. Perayaan tradisional ini berlangsung meriah di sebuah kawasan kecil Finland. Sebuah perbatasan antara Huntingdonshire dan Cambrudgeshire, termasuk wilayah Ramsey Mereside. Sekarang tradisi Strawboer (nama lain) dipercaya untuk mengawali masa bertani dan berladang oleh masyarakat sekitar perbatasan. Nantinya para peserta baik pria dewasa maupun remaja, diwajibkan untuk menggunakan kostum jerami mulai dari kaki hingga kepala. Setelah itu, mereka akan berjalan mengetuk pintu rumah yang satu ke rumah lainnya sambil menari. Biasanya, para penari akan memperoleh hadiah dari para pemilik rumah sebagai imbalannya. Baik berupa uang, makanan atau minuman.

No comments:

Post a Comment